Tetaplah fokus pada TUHAN YESUS, dan janganlah focus
pada masalah kita, karena kalau kita focus pada TUHAN YESUS maka TUHAN YESUS
yang berkuasa atas hidup kita. Lupakan semua masalah kita, tetapi
kalau kita focus pada semua masalah kita maka masalah berkuasa atas hidup kita.
Setiap orang saya maupun
anda pasti punya masalah dalam hidup kita. Tanpa dicari pun masalah akan selalu
menghampiri manusia. TUHAN menggunakan masalah dengan tujuan untuk mendewasakan
karakter kita, dan untuk menunjukkan betapa besar kuasa-Nya dalam hidup
kita. TUHAN YESUS pasti memberikan kepada kita kemenangan jika kita punya
respons tetap melekat dan bersandar pada TUHAN.
Kadang,
kita berdoa untuk meminta mukjizat tetapi yang datang malah masalah
yang sepertinya lebih besar. Sejatinya, jika kita ingin melihat
mukjizat, harus ada masalah yang perlu dihadapi. Mukjizat adalah
jawaban dari setiap masalah. Tanpa ada masalah, tidak akan pernah terjadi
mukjizat. Semakin besar masalah yang ada, semakin besar pula mukjizat
yang akan TUHAN nyatakan dalam hidup kita. Sebaliknya, jika masalah
itu kecil maka mukjizat yang terjadi kecil juga.
Masalah
membuat iman dan karakter kita makin teruji, terutama saat kita belum melihat
jawaban doa namun kita tetap percaya bahwa Tuhan yang akan menyelesaikan setiap
masalah dan pergumulan kita. Ada pepatah mengatakan, “Jika kita tidak menyukai
sesuatu atau keadaan, ubahlah itu. Tetapi jika kita bisa mengubahnya, ubahlah
sikap kita dengan mengucap syukur dan jangan mengeluh!”
Hari ini, belajar untuk memiliki respon yang benar untuk setiap
masalah dan keadaan yang sepertinya tidak bisa kita ubah. Tetaplah kuat , setia
dan percaya pada TUHAN YESUS yang memberi kekuatan dan damai
sukacita untuk menghadapi setiap masalah, ujian dan pergumulan dalam hidup
kita. TUHAN YESUS yang ada didalam tubuh kita terlebih besar
dari setiap masalah kita. Masalah adalah pengasah yang baik untuk memperkuat
iman kepada TUHAN YESUS.
" Kuatkan dan teguhkan hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar
karena mereka, sebab TUHAN ,ALLAHmu, Dialah , yg berjalan menyertai
engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan
engkau" (Ulangan 31: 6).
“ Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu?
Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau,
ke manapun engkau pergi." (Yosua 1:9). Tuhan tetap
setia menyertai kita, kini dan sepanjang masa.