Mari kita pelajari ayat ini.
Bagian akhir dari ayat ini
mengatakan "sehingga kamu dapat menanggungnya" artinya bahwa
Tuhan tidak menghilangkan masalah itu sama sekali dari hadapan kita. Masalahnya
tetap ada. Atau persoalan hidup yang kita sedang hadapi tetap sama, tetapi
bedanya kita sanggup menanggungnya. Jadi jangan pernah menganggap bahwa Tuhanlah
yang menanggung beban kita!
Jika kita sudah menyadari bahwa
Tuhan tidak memindahkan atau menghilangkan masalah kita, tetapi sebaliknya Dia
menggaransi bahwa kita sanggup menanggungnya, mari kita kalkulasi seberapa kuat
kita menanggung masalah bersama Tuhan.
1. Pencobaan yang tidak melebihi
kekuatan manusia
Pencobaan berasal dari dua sumber,
yaitu dari manusia itu sendiri dan dari iblis. Tuhan memang mengijinkan iblis
mencobai kita, ingat kisah Ayub (baca Ayub 1:6-12). Pada ayat 12, Tuhan
membatasi kewenangan iblis mencobai Ayub, sehingga iblis tidak boleh
semena-semena kepada anak-anak Tuhan. Jadi yang pertama yang harus disadari
bahwa Tuhan tidak pernah mengijinkan pencobaan atau masalah melampaui kekuatan
kita. Masalah-masalah yang datang kepada kita adalah masalah-masalah yang mampu
kita atasi. Justru yang sering dialami anak-anak Tuhan, ketika masalah datang
(mungkin bobotnya 60kg), langsung merasa tidak kuat dan jatuh, padahal Tuhan
telah mengaruniakan kekuatan pada kita untuk masalah itu, lebih dari itu
(katakanlah 80kg). Jika kita minta tolong pada Tuhan, Dia akan memberikan lagi
kekuatan ekstra.
2. Tuhan setia pada janjiNya
Kesetiaan Tuhan Yesus sudah
dibuktikan dengan menyerahkan nyawaNya kepada kita demi dosa-dosa saudara. Filipi
2:8 menegaskan hal ini: "Dan dalam
keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib". Jika nyawanya saja Dia
berikan kepada kita, masa terhadap masalah-masalah kita, Dia tidak tolong? Jadi
ingat, kita tidak sendiri menanggung masalah kita. Tuhan Yesus dengan caranya
sendiri, secara supranatural, akan menolong kita tepat waktu. Tidak terlambat
dan tidak terlalu cepat. Jadi kita dan Dia harus bekerja bersama-sama. Jangan
cepat menyerah, sebab mungkin saja Dia masih bekerja untuk saudara...
3. Tuhan menyediakan jalan keluar
Tuhan mengatakan setiap cobaan ada
jalan keluarnya. Setiap cobaan mempunyai jalan keluarnya masing-masing. Apa
jalan keluarnya? Apapun jalan keluarnya, yang harus anda dan saya pahami
terlebih dahulu adalah:
- Pada Tuhan yang baik itu, tidak ada sedikitpun niat jahat. Tuhan Yesus baik dan tidak pernah berubah. Dia tidak pernah melakukan yang tidak baik kepada kita. Walapun keadaan kita tidak baik, beban yang saudara alami sangat berat, jangan pernah berkata bahwa Yesus telah melakukan yang tidak baik pada kita.
- Jalan keluar yang Tuhan berikan, apapun itu, adalah jalan keluar yang terbaik, yang terindah buat kita. Sebab Dia yang paling tahu kebutuhan kita, bahkan kehidupan kita.
Jalan keluar yang Tuhan berikan
menurut Alkitab ada bermacama-macam:
- Melampaui apa yang kita minta atau pikirkan. Efesus 3:20 "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita".
- Sama seperti yang kita minta. Matius 7:7-8 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan".
- Tidak seperti yang kita minta. Seperti Paulus yang telah meminta tiga kali kepada Tuhan agar duri dalam dagingnya dicabut, dan Yesus yang telah meminta tiga kali kepada Bapa agar cawan dilalukan daripadanya, menjadi contoh pada kita, bahwa jalan keluar yang kita minta tidak selalu sama seperti yang saudara inginkan. Tetapi Tuhan tetap menyediakan jalan keluar bagi saudara. 2 Korintus 12:8-9 "Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.".
Jika kita ingin jalan keluar dari
Tuhan maka kita jangan keluar dari track atau orbitnya Tuhan. Tetap andalkan
Tuhan. Jangan menyerah sebab Dia sedang bekerja buat kita.
