PDT. RUBEN GOTAI PIGAI, S.PAK: Seorang Gembala Papua atau Tokoh Papua yang biasa bergumul bagi umat Tuhan di negeri ini agar hidup aman dan damai, Bapak yang tidak pernah menyimpan dendam, Suka senyum, Gembala yang baik! telah meninggal dunia di Jayapura-Papua. Sekertariat Departemen Keadilan dan Perdamaian Gereja KINGMI Koordinator Puncak Selatan Turut berdukacita atas kepulangan hamba Tuhan ini.
===============================================
”Berbahagia, Orang Yang Mati Di Dalam Tuhan” ( Wahyu 14:13 )
===============================================
Pada umumnya : Saat orang yang kita kasihi meninggal...., kita akan mengalami kesedihan dan dukacita yang mendalam..... Ini adalah sesuatu yang wajar dan alami. Apalagi orang yang meninggal itu rajin dan baik hati serta Pemimpin Gereja, apalagi orang itu dekat dengan dombanya.... dan meninggalnya secara tiba-tiba. Pasti kita keluarganya yang ditinggalkan mengalami kesedihan yang mendalam. Seperti yang kita alami saat ini PDT. RUBEN GOTAI PIGAI, S.PAK hari ini tidak bersama dengan kita dia sudah tidak ada di Tanah Papua.
Ditengah-tengah situasi Papua sedang duka dan menuju Pemusnahan Etnis Orang Papua hari ini Firman Tuhan memberikan penghiburan kepada kita semua, Wahyu 14:13. “Dan Aku mendengar suara dari sorga berkata : Tuliskan : “Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini,” “Sungguh” kata Roh, “supaya mereka boleh beristrahat dari jerih lelah mereka, karena segala jerih payah mereka menyertai mereka.”
Firman Tuhan datang kepada Rasul Yohanes supaya di tulis, yaitu bahwa : “ Berbahagialah orang yang mati, yang mati di dalam Tuhan,” Mengapa orang yang meninggal dalam Tuhan berbahagia ? Karena :
1. MENINGGAL DALAM TUHAN
Tidak semua orang mati itu berbahagia.... hanya orang yang mati di dalam
Tuhanlah yang berbahagia. Mengapa berbahagia ? Karena :
Kepada orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus..., Tuhan Yesus memberikan
jaminan, bahwa kita memiliki hidup yang kekal / dikumpulkan bersama dengan
Tuhan di surga. Bnd :
- Yohanes 14:1-3 : Tuhan Yesus menyediakan tempat bagi orang percaya.
- Yohanes 6:47 : Tuhan Yesus berkata : “Sesungguhnya barang siapa yang percaya, ia mempunyai hidup yang kekal”
- Yohanes 11:25 : Jawab Yesus : Akulah kebangkitan dan hidup, barang siapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”
Orang yang mati dalam Tuhan adalah
orang yang berbahagia karena ia sudah percaya kepada Tuhan Yesus. Tempatnya
sudah pasti yaitu bersama dengan Bapa di surga.
2. BOLEH BERISTRAHAT
Selama hidup di dunia ini banyak kesedihan, penderitaan, penyakit dll.... Musa
dalam Mazmur 90:10 mengatakan bahwa “Masa hidup kami 70 tahun dan jika kami kuat, 80 tahun, dan kebanggaannya
adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang
lenyap.”
Ayat tersebut mengatakan bahwa masa hidup kita di dunia ini berkisar 70 - 80 tahun (dan bisa lebih singkat dari angka tersebut) namun entah berapa lama kita hidup di dunia ini.... panjang atau pendek.... kebanggaan kita dalam hidup adalah penderitaan dan kesukaran. Oleh sebab itu, bersyukurlah kepada Tuhan, karena kita tidak selamanya berada dalam dunia ini.... suatu saat kita harus meninggalkan dunia ini... dan ketika kita meninggal... itulah saatnya bagi kita untuk istirahat dan berhenti dari semua penderitaan kita.
Wahyu 21:1-4 mengatakan bahwa di dalam surga (Yerusalem baru) tidak ada air mata, tidak ada perkabungan, tidak ada dukacita.
Saat kita meninggal dunia, kita telah berhenti dari segala penderitaan di dalam
dunia ini dan telah istrahat. Oleh sebab itu, kalau orang yang kita kasihi di
panggil Tuhan..., maka kita perlu merelakan kepergiaannya... walau harus diakui
ini tidak gampang. Kita semua..., pasti mengalami dukacita.... tetapi kita
semua perlu merelakannya.... karena ia telah senang bersama Bapa di surga.
3. SEGALA PERBUATAN MENYERTAI MEREKA
Artinya perbuatan orang yang sudah percaya kepada Tuhan akan mengikuti mereka.
kita diselamatkan hanya karena iman kepada Tuhan Yesus & bukan karena perbuatan
baik kita, Efesus 2:8-9. Namun, setelah kita percaya kepada Tuhan Yesus kita
perlu berbuat apa yang baik sebagai bukti bahwa kita telah diselamatkan, bnd.
Efesus 2:10.
Dan apa yang baik, yang kita lakukan setelah kita percaya... itulah yang akan mengikuti kita saat kita meninggal.
Dengan kata lain, bahwa saat kematian adalah saat kita hasil kita yang kita akan menerimanya.... kita akan melihat semua jerih payah kita selama di dunia. Kita sudah bekerja, kita sudah melayani, kita sudah mengasihi...... maka kita akan melihat hasilnya saat kita meninggal dunia dan hasil kita memperoleh saat Yesus datang.
Dan bahwa segala jerih payah kita di dalam Tuhan tidak sia-sia. Ini memberikan
pelajaran kepada kita.... bahwa selama kita hidup di dunia ini.... kita perlu
melakukan hal yang baik kepada sesama kita, kita perlu melayani dan
menyenangkan hati Tuhan. Dengan demikian kematian kita kelak akan merupakan
kematian yang merupakan kebahagiaan bagi kita.
Perkataan Paulus dalam Filipi 1:21 "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan". Kematian akan menjadi sebuah keuntungan apabila selama kita hidup.... kita telah hidup bagi Kristus.
Untukmu PDT. RUBEN GOTAI PIGAI, S.PAK "SAYA SUDAH BANYAK BERJUANG, SAYA BANTU ANAK-ANAK PIATU DAN JANDA, SAYA BANTU BIAYA PENDIDIKAN BAGI PELAJAR DAN MAHASISWA, SAYA JUGA BANTU ORANG SAKIT, TETAPI SAYA TIDAK MENUNTUT PEMBALASAN KARENA SAYA TAHU MAKHOTA ABADI TUHAN SIAPKAN BAGIKU DI SURGA." Itulah kata-katamu saat saya bermalam bersamamu di rumahmu dan engkau mempersilahkan aku membaringkan diri di kamarmu sendiri! SELAMAT JALAN BAPAK YANG BAIK, SAYA TURUT BERDUKA, PAPUA MENANGIS ATAS KEPERGIANMU, BERSUKARIA BERSAMA PARA MALAIKAT.