Headlines News :
Home » , , , » GEREJA YANG SAKIT, BUTA, & LUMPUH KEPEKAANNYA

GEREJA YANG SAKIT, BUTA, & LUMPUH KEPEKAANNYA

Written By suaragolgota on Rabu, 06 Maret 2019 | Maret 06, 2019


Oleh Gembala Dr. Socratez S.Yoman


1. Pendahuluan

Kita menganut tiga teologi.

1.1. Teologi Negara. 

Teologi yang biasa memanipulasi dan menutupi kekejaman dan kejahatannya dengan mengeksploitasi dan menggunakan Surat Roma 13:1-7. Ia mengaku pemerintah hamba Allah di bumi ini.


1.2. Teologi Gereja. 

Para penganut Teologi ini biasanya menyatakan nilai kebenaran, keadilan, kejujuran, kasih, kedamaian, dosa, keselamatan dan pengharapan.

Teologi Gereja juga biasa memberikan himbauan-himbauan kepada umat Tuhan supaya menghormati pemerintah sebagai wakil Allah. Teologi gereja biasanya kalau ada bentrok kekerasan antara negara/pemerintah dengan rakyat, biasanya ia meminta rakyat/umat Tuhan menghentikan kekerasan. Ia sampaikan himbauan-himbaun kedamaian. Para pemimpin yang meyakini teologi gereja ini sakit, buta dan lumpuh nuraninya. Ia takut meminta kepada Negara/pemerintah menghentikan kejahatan dan kekerasan mereka. Teologi gereja ini cenderung bahkan selalu persalahkan rakyat yang berjuang hak-hak mereka.
Dalam konteks West Papua, Gereja yang menganut Teologi Negara & Teologi Gereja biasanya bekerjasama dengan slogan mitra kerja/pelayanan. Contohnya: Karena mitra, maka dari mimbar ia tidak bisa berdoa untuk Papua Merdeka, OPM, KNPB, ULMWP.
Karena wadah-wadah perjuangan dan perlawanan rakyat ini dinilai lawan pemerintah sah sebagai hamba Allah yang ditetapkan Allah.
Gereja yang meyakini Teologi Negara dan Teologi Gereja dengan mudah dikendalikan oleh penguasa. Gereja ini memberi legitimasi, mendukung, memperkokoh, & memperkuat kekejaman, kejahatan & pelanggaran berat HAM yang dilakukan Negara atas nama dan kepentingan Nasional.

1.3. Teologi Profetis. 

Teologi ini dia hadir dalam dunia realitas kehidupan umat Tuhan. Ia menghadirkan Injil berita keselamatan dalam l ttg kelahiran, kematian & kebangkitan Yesus Kristus dalam kehidupan umat Tuhan tertindas, teraniaya, terabaikan,& membisu.
Para penganut Teologi Profetis berkeyakinan kokoh, kuat dan teguh bahwa
"Injil bukan khotbah. Injil bukan kata-kata. Injil bukan teori yang ada di mimbar. Injil bukan ada di podium KKR. Injil bukan bermeditasi. Injil itu tidak berada di gedung-gedung megah dan mewah. Injil tidak hadir dalam kursi-kursi ber AC.
Injil itu nyata. Injil itu hadir di tengah realitas hidup umat manusia yang tertindas, teraniaya, menangis dan terpinggirkan dan membisu.
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang miskin, bebaskan tawanan dan membebaskan orang-orang tertindas" (Lukas 4:18-19).
Di depan mata Injil itu manusia dibantai seperti hewan dan binatang atas nama keamanan nasional dan kepentingan NKRI. Umat Tuhan berjatuhan di tangan para serdadu dan polisi Indinesia yang menduduki dan menjajah bangsa West Papua.
Umat Tuhan di West Papua sudah dibebaskan dan sudah dimerdekakan dari kuasa Iblis dan dosa melalui kuasa Injil, yaitu melalui kuasa kelahiran, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Umat Tuhan yang sama masih dibelenggu dan diduduki oleh kuasa penjajah & kolonial Indonesia yang membawa & mengkekalkan malapetaka dan penderitaan panjang di West Papua.

2. Peran Gereja Diambil Alih OPM, KNPB, ULMWP

Teologi Profetis meyakini bahwa perjuangan West Papua mereka adalah tidak berdosa dan tidak salah. Karena Tuhan tidak larang West Papua Merdeka. Alkitab tidak melarang West Papua Merdeka. Gereja tidak melarang West Papua Merdeka. Yang dilarang TUHAN, Alkitab dan Gereja ialah JANGAN MEMBUNUH.
Karena itu, OPM, KNPB, ULMWP berjuanglah dengan damai dan bermartabat. Jangan peduli dengan Gereja Mati, Buta,Tuli dan Lumpuh nuraninya. Karena OPM, KNPB dan ULMPW sudah mengambil peran sebagai Gereja memperjuangkan nasib umat Tuhan yang tertindas, teraniaya dan terabaikan bahkan menuju depopulasi dan pemusnahan di atas tanah leluhur mereka.

Penulis ialah Ketua Pusat Pelayanan Gereja Baptis Papua
Share this post :
 
Support : Website | Jemaat Golgota | Gereja Kingmi
Copyright © 2017. SUARA GOLGOTA - All Rights Reserved
Template Created by Websiteby Bukit Golgota
Proudly powered by --