Headlines News :
Home » , , , , » Seruan KKR PI dan Doa KINGMI Klasis Tigi Barat di Kota Mimika

Seruan KKR PI dan Doa KINGMI Klasis Tigi Barat di Kota Mimika

Written By suaragolgota on Jumat, 13 Juli 2018 | Juli 13, 2018


DOAKAN DAN HADIRILAH IBADAH KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROHANI (KKR) BERSAMA TEAM PENGINJILAN KINGMI KLASIS TIGI BARAT DI KOTA MIMIKA
==================================================

Istilah penginjilan sudah menjadi satu istilah yang umum, dan erat hubungannya dengan
kehidupan gereja di sepanjang zaman. Dalam konteks masa kini, beberapa gereja lokal menanggapi penginjilan sebagai satu tugas yang dapat  dilakukan melalui bersaksi kepada orang-orang yang ditemuinya. Beberapa gereja lokal lainnya menanggapi penginjilan sebagai satu tugas dari anggota-anggota tertentu saja, dan beberapa gereja lokal berpendapat bahwa penginjilan merupakan tugas dari gereja lokal lainnya, sedangkan gereja lokal tersebut bertugas untuk mendewasakan orang-orang yang datang kepadanya.
Dalam Alkitab, baik dalam kitab-kitab Perjanjian Baru mau pun dalam kitab-kitab Perjanjian Lama, kata “penginjilan” tidak ditemukan secara hurufiah. Pada hakikatnya kata ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu “euaggeliξω” dibaca “evanggeliso” artinya :  “mengumumkan, memberitakan, atau membawa kabar baik, dan memproklamasikan Injil atau menjadi pembawa kabar baik di dalam Yesus”. Dalam konteks aslinya kata evanggeliso merupakan  satu istilah yang dipakai dalam kemiliteran Yunani. Kata ini memiliki arti upah yang diberikan kepada pembawa berita kemenangan dari medan tempur,  dan atau berita kemenangan itu sendiri. Kemudian orang Kristen menggunakan kata “evanggeliso” untuk menjelaskan “berita” tentang pengorbanan dan atau karya Yesus Kristus. 
Dalam kitab-kitab Perjanjian Baru digunakan kata lain yang berhubungan dengan penginjilan seperti kata “διδασχω” dibaca “didasko” artinya mengajar, atau mengajarkan. Tuhan Yesus sering menggunakan penginjilan dengan cara ini, contoh penggunaannya dicatat dalam Mat. 10:7-15; 4:23; 7:28; 9:35; Mrk 1:21; 6:6; Luk. 10:4-12. Kata kedua yaitu : “μαρτυρεω” dibaca “martureo” artinya bersaksi, atau menyampaikan kesaksian berdasarkan apa yang dialami. Penginjilan dengan cara ini juga dipakai oleh para rasul (Kis 2:40). Setelah menyelidiki arti kata “penginjilan” secara etimologis, maka “penginjilan” adalah :
a.       Satu tugas untuk mengumumkan atau memberitakan kabar baik, dan atau kabar keselamatan di dalam Yesus Kristus.
b.      Dilakukan dengan cara menyerukannya seperti seorang utusan raja yang sedang mengumumkan satu dekrit, yaitu dengan suara yang keras dan tegas, dan dapat juga dilakukan dengan mengajar seperti kepada seorang murid, dan dengan bersaksi berdasarkan apa yang dialami oleh pemberita Injil tersebut.
c.       Tugas penginjilan tidak dapat dibantah dan atau dilalaikan karena berita itu menyangkut keselamatan jiwa banyak orang yang dikasihi oleh pemberi perintah.
Selain sebagai Amanat Agung, ada alasan-alasan lain mengapa kita harus melakukan penginjilan yaitu :
a.       Allah menghendaki semua orang diselamatkan (1 Tim. 2:3-4).
b.      Kasih kepada Kristus dan sesama (2 Kor. 5:14, 18-2).
c.       Ketaatan sebagai bukti kasih (Yohanes 14:21-23), “Barangsiapa memegang perintahKu dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku”.
d.      Kerelaan. (Yesaya 6:18)

Berangkat dari pemikiran diatas ini Kegiatan Penyiraman Rohani melalui Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang diselenggarakan TEAM PENGINJILAN KINGMI KLASIS TIGI BARAT dengan sototan thema: “SELAMATKAN DIRI-MU DARI API,” dan Sub Thema: “TINGGAL DI DALAM YESUS KRISTUS,” (Yudas, 23; Yohanes, 15:6-7) akan dilaksanakan pada tanggal 16 sampai 20 Juli 2018 di Gereja Kemah Injil (KINGMI) Klasis Mimika.


Share this post :
 
Support : Website | Jemaat Golgota | Gereja Kingmi
Copyright © 2017. SUARA GOLGOTA - All Rights Reserved
Template Created by Websiteby Bukit Golgota
Proudly powered by --