DOAKAN DAN HADIRILAH IBADAH KEBAKTIAN
KEBANGUNAN ROHANI (KKR) BERSAMA TEAM PENGINJILAN KINGMI KLASIS TIGI BARAT DI
KOTA MIMIKA
==================================================
Istilah
penginjilan sudah menjadi satu istilah yang umum, dan erat hubungannya dengan
kehidupan gereja di sepanjang zaman. Dalam konteks masa kini, beberapa gereja lokal
menanggapi penginjilan sebagai satu tugas yang dapat dilakukan melalui
bersaksi kepada orang-orang yang ditemuinya. Beberapa gereja lokal lainnya
menanggapi penginjilan sebagai satu tugas dari anggota-anggota tertentu saja,
dan beberapa gereja lokal berpendapat bahwa penginjilan merupakan tugas dari
gereja lokal lainnya, sedangkan gereja lokal tersebut bertugas untuk
mendewasakan orang-orang yang datang kepadanya.
Dalam
Alkitab, baik dalam kitab-kitab Perjanjian Baru mau pun dalam kitab-kitab
Perjanjian Lama, kata “penginjilan” tidak ditemukan secara hurufiah. Pada
hakikatnya kata ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu “euaggeliξω” dibaca “evanggeliso” artinya : “mengumumkan, memberitakan, atau
membawa kabar baik, dan memproklamasikan Injil atau menjadi pembawa kabar baik
di dalam Yesus”. Dalam konteks aslinya kata evanggeliso merupakan satu
istilah yang dipakai dalam kemiliteran Yunani. Kata ini memiliki arti upah yang
diberikan kepada pembawa berita kemenangan dari medan tempur, dan atau
berita kemenangan itu sendiri. Kemudian orang Kristen menggunakan kata
“evanggeliso” untuk menjelaskan “berita” tentang pengorbanan dan atau karya
Yesus Kristus.
Dalam
kitab-kitab Perjanjian Baru digunakan kata lain yang berhubungan dengan
penginjilan seperti kata “διδασχω” dibaca “didasko” artinya mengajar, atau
mengajarkan. Tuhan Yesus sering menggunakan penginjilan dengan cara ini, contoh
penggunaannya dicatat dalam Mat. 10:7-15; 4:23; 7:28; 9:35; Mrk 1:21; 6:6; Luk.
10:4-12. Kata kedua yaitu : “μαρτυρεω” dibaca “martureo” artinya bersaksi, atau
menyampaikan kesaksian berdasarkan apa yang dialami. Penginjilan dengan cara
ini juga dipakai oleh para rasul (Kis 2:40). Setelah menyelidiki arti kata
“penginjilan” secara etimologis, maka “penginjilan” adalah :
a. Satu tugas untuk mengumumkan atau memberitakan kabar baik, dan atau kabar
keselamatan di dalam Yesus Kristus.
b. Dilakukan dengan cara menyerukannya seperti seorang utusan raja yang sedang
mengumumkan satu dekrit, yaitu dengan suara yang keras dan tegas, dan dapat
juga dilakukan dengan mengajar seperti kepada seorang murid, dan dengan
bersaksi berdasarkan apa yang dialami oleh pemberita Injil tersebut.
c. Tugas penginjilan tidak dapat dibantah dan atau dilalaikan karena berita
itu menyangkut keselamatan jiwa banyak orang yang dikasihi oleh pemberi
perintah.
Selain
sebagai Amanat Agung, ada alasan-alasan lain mengapa kita harus melakukan
penginjilan yaitu :
a. Allah menghendaki semua orang diselamatkan (1 Tim. 2:3-4).
b. Kasih kepada Kristus dan sesama (2 Kor. 5:14, 18-2).
c. Ketaatan sebagai bukti kasih (Yohanes 14:21-23), “Barangsiapa memegang
perintahKu dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku”.
d. Kerelaan. (Yesaya 6:18)
Berangkat
dari pemikiran diatas ini Kegiatan Penyiraman Rohani melalui Ibadah Kebaktian
Kebangunan Rohani (KKR) yang diselenggarakan TEAM PENGINJILAN KINGMI KLASIS
TIGI BARAT dengan sototan thema: “SELAMATKAN DIRI-MU DARI API,” dan Sub Thema: “TINGGAL
DI DALAM YESUS KRISTUS,” (Yudas, 23; Yohanes, 15:6-7) akan dilaksanakan pada
tanggal 16 sampai 20 Juli 2018 di Gereja Kemah Injil (KINGMI) Klasis Mimika.