PELAYANAN KUNJUNGAN
PENGGEMBALAAN
Nomor : 0301.A4/SKP-KPS/KINGMI/XII/2018
KEPADA
ANGGOTA
TNI/POLRI DAN ANGGOTA KNPB/PRD DI KANTOR KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT WILAYAH
MIMIKA DAN PARLEMEN RAKYAT DAERAH MIMIKA
Hari ini 01 Januari 2019
betapa indahnya ibadah dan doa bersama dengan orang-orang yang membutuhkan
pertolongan dan lawatan kami.
Hari ini Departemen
Keadilan dan Perdamaian Gereja Kemah Injil (KINGMI) Koordinator Puncak Selatan
melaksanakan kunjungan ke Kantor Komite Nasional Papua Barat Wilayah Timika
yang di jadikan Pos TNI/POLRI sampai hari ini dalam campur tangan Tuhan Yang
Mahakuasa.
Sebelumnya kami kontak
telepon lewat nomor hp bapak Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto tidak angkat
dan kami mengirim pesan tertulis lewat sms untuk meminta ijin beridah bersama
dengan masyarakat Papua yang bertahan sampai hari ini di Kantor Komite Nasional
Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika untuk mereka melakukan Ibadah Lepas Sambut
Tahun Lama 2018 dan Tahun 2019 dengan ditandai Barapan atau Bakar Batu namum
sms kami dibalas Kapolres Mimika bahwa” Silahkan Pak Pendeta, ibadah di gereja,
bukan di Kantor KNPB.”
Sebelumnya saya juga
telepon Kepala Intel Polres Mimika (Kasat Intelkam) dan meminta mengijinkan
ibadah namum dibalas bahwa katanya bahwa “Pak pendeta punya kata-kata ini kami
bisa indentivikasi,” kami juga balas bahwa “Bukan pak saja yang Indentikasi
kami sebagai Pendeta OPM, Pendeta Separatis, Pendeta yang tidak menghargai hukum
UUD, UU, Peraturan RI dan Pancasila tapi sebelum pak tugas sebagai Intel disitu
banyak Intel TNI/POLRI juga curiga kami Pendeta OPM, Pendeta Separatis, Pendeta
yang tidak menghargai hukum UUD, UU, Peraturan RI dan Pancasila tetapi tuduhan
itu saya terima sebagai resiko yang saya harus pikul salib Kristus.”
Dalam hal ini saya juga
berpandangan bahwa ” Tidak apa-apa nama baik saya sebagai jabatan Pendeta
dihancurkan demi membela orang yang lemah daripada saya menerima kehormatan jabatan
kependetaan saya diatas orang yang lemah, tidak berdaya,”
Setelah saya di Kantor
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika saya ketemu dengan Kepala
Piket yang jaga langsung oleh Kabag Ops Polres Mimika AKP Andika Aer, SIK
tetapi beliau juga mengarangkan bahwa “Bakar Batu atau Barapen dan Ibadah
Kapolres tidak Ijinkan.” Setelah itu beliau keluar.
Petugas piket yang jaga di
Kantor Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika TNI/POLRI yang
dituakan di situ kami arahkan mereka dengan Anggota KNPB dan PRD serta
simpasitan disitu kami arahkan untuk berkumpul dihalaman Kantor Komite Nasional
Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika untuk memberikan Arahan Penggembalaan kami
kepada mereka, yaitu:
- Kepada TNI/POLRI Timika dan KNPB/PRD Timika yang ada diKantor KNPB Wilayah Timika kami dari Departemen Keadilan dan Perdamaian Koordinator Puncak Selatan Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua mengucapakan “Selamat Memasuki Tahun Baru 1 Januari 2019 Tuhan Memberkati”
- Kepada anggota TNI/POLRI dan anggota KNPB/PRD yang ada diKantor KNPB disini kamu sudah menjaga keamanan, kedamaian, ketentraman lebih khusus anggota KNPB/PRD kami Gereja sampaikan “Terimakasih Tuhan Berkati.”
- Kepada anggota TNI/POLRI dan anggota KNPB/PRD yang ada di Kantor ini tidak boleh ada adu mulut, benturan demi kepentingan promosi jabatan, pangkat dan gaji bagi orang yang mencari dalam kepentingan dari kasus ini, jaga keamanan bersama.
Setelah itu kami memediasi
memberikan masukan saling tukar pikiran antara anggota TNI/POLRI dan anggota
KNPB/PRD adalah sebagai berikut:
1 1. Kepala Piket Anggota TNI/POLRI di Kantor
KNPB Timika
a. Kami
ditugaskan oleh Pimpinan disini jadi kami jaga disini.
b. Kami
disuruh oleh Pimpinan bahwa tidak boleh ada Ibadah dan Bakar Batu atau Barapen
di Kantor KNPB Wilayah Timika disini.
2 2. Anggota KNPB/PRD Timika
a. Kami
disini itu kami punya tempat, halaman dan rumah sekaligus Kantor dan Kantor
KNPB/PRD Timika jadi tidak ada cerita tamu mengusir tuan rumah.
b. Kegiatan
Ibadah, barapen atau bakar batu itu bukan kami yang hadir ini punya keputusan
karena kami punya rakyat Papua yang sumbang dan kami kembalikan ke rakyat
Papua.
c. Kita
pastikan proses penanggungjawab kegiatan yang ditangkap oleh TNI/POLRI yang ada
ditahanan POLRES yaitu Yanto Aewrkion dengan 5 Anggota KNPB yang lain, jadi
babi 6 ekor ini, Sayur dan Ubi kita kami tinggal sampai Yanto aAwerkion sebagai
Penangjawab kegiatan keluar baru nanti dia arahkan bagaimana kita akan ikuti.
Setelah itu kesimpulan yang
diambil oleh anggota TNI/POLRI dan anggota KNPB/PRD adalah:
- Nanti anggota TNI/POLRI yang piket di Kantor KNPB Wilayah Timika akan melaporkan ke atasannya untuk proses Yanto Awerkion dan 5 anggota KNPB/PRD yang ditangkap.
- Anggota KNPB/PRD Timika dan TNI/POLRI Timika tetap ada di Kantor kNPB Timika tetapi kita jaga keamanan bersama.
Demikianlah Kegiatan kunjungan
kami dan atas perhatiannya disampaikan terima kasih. Tuhan berkati.
Timika, 01 Januari 2019
Ketua Departemen Keadilan dan Perdamaian Koordinator
Puncak Selatan
Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua
ttd
PDT. DESERIUS ADII, S.Th.